Profil Kapolda Riau Baru: Irjen Pol Dr. Herry Heryawan

Selasa, 18 Maret 2025 | 01:20:27 WIB

PEKANBARU, TanahIndonesia.id - Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum., telah dilantik sebagai Kapolda Riau, menggantikan posisi Irjen Pol Muhammad Iqbal. Herry Heryawan adalah seorang perwira tinggi Polri dengan pengalaman luas dalam bidang reserse.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Riau, Herry Heryawan menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI sejak September 2023. Ia juga pernah menjabat sebagai Dirsidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, Herry Heryawan diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja kepolisian di Riau.

Dikutip dari detik.com, Herry Heryawan adalah alumni Akpol 1996 dan telah menduduki sejumlah jabatan strategis di Polri.

Pria kelahiran 23 Februari 1972 ini memulai kariernya sebagai anggota Polri di Poltabes Semarang. Setelah dua tahun bertugas di Poltabes Semarang, Herry Heryawan sempat menjabat sebagai Kanitresum Poltabes Semarang. Pada September 1999, ia ditugaskan di Polres Kepri Timur, Polda Kepri, dan menjabat berbagai posisi strategis, mulai dari Wakasatreskrim Polres Kepri Timur hingga Kapolres KPPP Poltabes Balerang.

Pada 2001-2003, ia mengikuti pendidikan di PTIK. Setelah lulus, ia kembali dipercaya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Tanjung Pinang Polda Kepri. Kariernya semakin melejit setelah menjabat sebagai Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2011, di mana ia berhasil mengungkap sejumlah kasus besar, termasuk penangkapan Hercules dalam kasus premanisme dan Jhon Kei dalam kasus pembunuhan Ayung di Jakarta Pusat.

Saat menjabat sebagai Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Herry Heryawan juga mengungkap kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier Grand Indonesia pada 2016. Pada 2016, ia diangkat menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya dan kemudian menjabat sebagai Kapolresta Depok.

Penanganan Kasus Terorisme

Irjen Pol Herry Heryawan memiliki pengalaman mendalam dalam penanggulangan terorisme. Pada 2009, ia terlibat dalam penangkapan teroris Noordin M. Top dan pada 2010, ia turut menangkap pimpinan Jamaah Islamiyah Indonesia (JAI), Abu Bakar Ba'asyir. Berkat pengalamannya, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Penyidikan Densus 88/Antiteror Polri pada 2020.

Herry Heryawan juga terlibat dalam Satgas Bom Polri pada 2006 dan Satgas Nemangkawi Papua pada 2007, dalam operasi gabungan TNI-Polri untuk menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Pencapaian Kasus Narkoba

Pada 2019, Herry Heryawan menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya. Di bidang ini, ia berhasil mengungkap penyelundupan 1 ton sabu di Pantai Anyer pada 2017. Pengungkapan ini menjadi salah satu kasus terbesar dalam sejarah Polri dan mendapatkan perhatian dari Kapolri yang memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada Herry dan anggota lainnya yang terlibat dalam penangkapan tersebut.

Herry Heryawan juga dikenal atas kemampuannya dalam menangani kasus narkoba, termasuk penangkapan Richard Muljadi, cucu konglomerat, dalam kasus penyalahgunaan narkoba di sebuah restoran di kawasan SCBD, Jakarta.

Riwayat Pendidikan

  • SD Kristen Urimessing A2 Ambon
  • SMP Negeri 2 Ambon
  • SMA Negeri 2 Ambon
  • Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 (Wira Satya)
  • Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 2003
  • Sekolah Tinggi Ilmu Hukum 2005
  • Sespim Polri, Lembang, Angkatan L (2010)
  • Sespimti Polri, Lembang, Angkatan XXVII (2018)
  • Lemhanas RI PPSA, Angkatan XXIV (2023)
  • Doktoral Ilmu Kepolisian (2023)
  • Magister Ilmu Filsafat, Universitas Indonesia (2024)

Kursus dan Pelatihan

Herry Heryawan mengikuti berbagai kursus kejuruan di dalam dan luar negeri, antara lain:

  • KIBI AKPOL (1996)
  • Dan Pa Serse (1997)
  • Lan Pa Serse (1999)
  • Interpol Genocide Crime di Lyon, Prancis (2004)
  • Child Pornography Based on Computer di Hong Kong (2004)
  • International Law Enforcement Agency di Bangkok (2005)
  • Post Management Computer Crime dan International Law Enforcement Agency di Roswell, USA (2007)

Tanda Pangkat

  • Inspektur Polisi Dua (1996)
  • Inspektur Polisi Satu (2000)
  • Ajun Komisaris Polisi (2003)
  • Komisaris Polisi (2008)
  • Ajun Komisaris Besar Polisi (2012)
  • Komisaris Besar Polisi (2017)
  • Brigadir Jenderal Polisi (2021)
  • Inspektur Jenderal Polisi (2023)

Riwayat Jabatan

  • Pamapta III Poltabes Semarang (1997)
  • Kanitresum Poltabes Semarang (1998)
  • Kanit II Opsnal Poltabes Kepri Timur (1999)
  • Wakasatreskrim Polres Kepri Timur (2000)
  • Ka KPPP Poltabes Balerang Polda Kepri (2000)
  • Kasat Reskrim Polresta Tanjung Pinang Polda Kepri (2003)
  • Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011)
  • Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2016)
  • Kapolresta Depok (2016)
  • Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2019)
  • Dirsidik Densus 88 AT Polri (2020)
  • Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI (2023)

Tugas Khusus Polri

  • Satgas Bom Polri (2006)
  • Satgas Narkoba BNN (2007)
  • Satgas Dwelling Time (2015)
  • Satgas Nemangkawi Papua (2016)
  • Satgas Migas Polri (2017)
  • Satgas Narkoba Polri (2019)

Terkini