Riau, TanahIndonesia.id - Warga Desa Kota Medan menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dengan melakukan perbaikan jalan kabupaten secara swadaya.
Jalan sepanjang sekitar 3 kilometer yang sebelumnya rusak berat, sudah bisa dilalui dengan lebih baik, sehingga mempermudah masyarakat dalam mengangkut hasil alam.
Perbaikan jalan tersebut dilakukan di beberapa titik yang selama ini menjadi keluhan warga karena mengganggu aktivitas dan perekonomian lokal. Dengan inisiatif masyarakat dan dukungan penuh dari pemerintah desa, proses perbaikan berjalan lancar.
Kepala Desa Kota Medan, Rudini berbincang dengan wartawan tim Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Inhu, menyampaikan tentang inisiatif perbaikan jalan Kabupaten yang melintasi desa Kota Medan dilakukan oleh masyarakat tanpa anggaran dari pemerintah daerah.
Lanjutnya, warga bahu-membahu memperbaiki jalan yang selama ini menjadi akses utama untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan.
"Ini murni swadaya dari masyarakat. Karena jalan ini sangat penting untuk mengangkut hasil sawit, karet, dan hasil bumi lainnya, masyarakat sepakat untuk memperbaikinya bersama-sama," kata Rudini, Kamis (5/6/2025) di Kelayang.
Menurut Rudini, kondisi jalan sebelumnya sangat memprihatinkan dan kerap menyulitkan warga, terutama saat musim hujan. Berkat semangat gotong royong, jalan yang semula penuh lubang dan berlumpur kini jauh lebih baik dan bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Ini bukti bahwa gotong royong masih menjadi kekuatan utama di desa kita. Masyarakat bergerak bersama, bahu membahu memperbaiki jalan yang selama ini rusak parah," ujarnya.
Menurut Rudini, pembangunan infrastruktur jalan merupakan bagian dari program prioritas pemerintah desa dalam mewujudkan desa yang maju dan mandiri. Selain memperlancar akses transportasi, perbaikan jalan juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan.
Dikatakannya, kesejahteraan tidak datang begitu saja. Harus ada usaha bersama antara pemerintah dan masyarakat. Dan inilah bentuk sinergi yang nyata.
"Alhamdulillah, sekarang jalan sudah bisa dilalui dengan lebih lancar. Ini tentu sangat membantu warga dalam kegiatan ekonomi sehari-hari," tambahnya.
Rudini berharap ke depan pemerintah kabupaten dapat memberikan perhatian lebih, agar jalan ini bisa ditingkatkan dengan pengaspalan, mengingat fungsinya yang vital sebagai jalur penghubung antarwilayah dan urat nadi perekonomian warga. **