Riau, TanahIndonesia.id - Suasana khidmat dan penuh antusias menyelimuti Desa Beligan, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) saat masyarakat setempat melaksanakan Sholat Idul Adha, Jumat pagi (06/06/2025).
Sholat dimulai tepat pukul 07.30 WIB dan dipusatkan di masjid desa Setempat, yang sejak pagi telah dipadati oleh warga dari berbagai penjuru.
Bertindak sebagai imam dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha kali ini adalah Ahmad Guntur, sementara khutbah disampaikan dengan penuh makna oleh Ali Amran. Kedua tokoh tersebut berhasil membawakan nuansa religius dan reflektif dalam peringatan hari besar umat Islam tersebut.
Usai menunaikan sholat, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama dan makan bersama seluruh jamaah. Warga berkumpul dalam suasana akrab dan hangat, mencerminkan semangat kebersamaan yang kental di antara mereka.
Tak berselang lama, masyarakat bergerak ke lokasi penyembelihan hewan kurban yang telah dipersiapkan oleh pemerintah desa bersama panitia masjid.
Pada tahun ini, Desa Beligan menyembelih sebanyak sembilan ekor sapi. Hewan-hewan kurban tersebut berasal dari sumbangan masyarakat dan tokoh-tokoh dermawan desa, yang dengan ikhlas ingin berbagi kepada sesama. Daging kurban kemudian didistribusikan kepada warga, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Kepala Desa Beligan, Juli Suprianto, menyampaikan rasa syukurnya atas lancarnya seluruh rangkaian kegiatan Idul Adha tahun ini.
"Alhamdulillah, pada tahun 2025 ini, kami di Desa Beligan melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak sembilan ekor sapi. Ini adalah bentuk kepedulian dan kebersamaan yang luar biasa dari warga kami," ungkap Juli kepada wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Inhu.
Lebih lanjut, Juli menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar tradisi keagamaan, tetapi juga mencerminkan wujud rasa syukur atas hasil pembangunan dan harmonisasi antara pemerintah desa dan masyarakat.
"Kegiatan kurban ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat tali silaturahmi, gotong royong, dan semangat berbagi antar warga. Idul Adha adalah momentum untuk mempererat persaudaraan dan memperkuat kepedulian sosial," lanjutnya.
Ia juga berharap, semangat berkurban dan kepedulian sosial seperti ini dapat terus tumbuh dan bahkan meningkat di tahun-tahun mendatang.
"Semoga tahun depan, jumlah hewan kurban yang kita sembelih bisa bertambah. Ini menunjukkan semakin kuatnya semangat gotong royong dan solidaritas di tengah masyarakat Desa Beligan," ujar Kades penuh harap.
Terakhir Kades Beligan menambahkan, dengan semangat persatuan dan kekeluargaan yang terus terjaga, Desa Beligan menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kunci dari pembangunan yang berkelanjutan dan kehidupan sosial yang harmonis.
Seluruh rangkaian kegiatan Idul Adha 1446 H di Desa Beligan berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh kebersamaan. Tak hanya menjadi momentum keagamaan, pelaksanaan Idul Adha di desa ini juga menjadi simbol kebangkitan nilai-nilai sosial dan kebersamaan antar warga. **tIND