Sinergi Pemerintah Desa dan Kecamatan Seberida, Dana Desa Dimaksimalkan untuk Rakyat

Jumat, 25 Juli 2025 | 08:01:04 WIB
Kegiatan monitoring Camat Seberida di Desa Bukit Meranti,

Riau, TanahIndonesia.id - Pemerintah Desa Bukit Meranti, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan desa yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat. Pada tahun anggaran 2025 ini, Desa Bukit Meranti telah melaksanakan kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I.

Sebagai bagian dari upaya memastikan agar pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai perencanaan, serta tetap berpijak pada asas manfaat dan efisiensi, Pemerintah Kecamatan Seberida melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi langsung ke lokasi pembangunan pada Kamis, 24 Juli 2025.

Kegiatan monitoring yang dilakukan tidak hanya bersifat administratif, namun juga menyentuh langsung ke lapangan. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Camat Seberida, Agus Rianto, SE., MH., beserta jajaran pejabat struktural kecamatan, antara lain Kasi Pemerintahan, Kasi Pembangunan, dan Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan Pendamping Desa, PDTI, serta unsur dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bukit Meranti.

Kehadiran berbagai pihak tersebut menandai pentingnya sinergi dalam proses pembangunan desa. Monitoring yang dilakukan bertujuan untuk menilai kesesuaian pelaksanaan fisik dengan rencana yang telah ditetapkan, sekaligus sebagai media konsultasi dan pemberian masukan teknis kepada pemerintah desa agar pembangunan yang dilakukan tepat sasaran dan memberi manfaat jangka panjang.

Monitoring Dorong Pembangunan Lebih Terarah

Kepala Desa Bukit Meranti, Eko Pertono, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan keterlibatan pihak kecamatan dalam mengawal pelaksanaan pembangunan desa. Dalam keterangannya kepada wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Eko menilai kegiatan monitoring bukan hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan.

“Alhamdulillah, pembangunan tahap pertama yang kami laksanakan berjalan dengan baik. Dengan adanya monitoring ini, kami merasa lebih termotivasi untuk melaksanakan pembangunan desa secara lebih terarah dan berkelanjutan,” ujar Eko.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa fokus pembangunan di Desa Bukit Meranti tidak semata-mata pada aspek fisik seperti infrastruktur jalan, drainase, atau fasilitas umum, tetapi juga menyentuh aspek sosial ekonomi masyarakat. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan melalui pemerataan hasil, pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi desa.

"Kami berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan dan pendamping desa, terus mengalir agar pelaksanaan pembangunan desa bisa semakin optimal dan sesuai kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Tiga Pilar Penentu Suksesnya Dana Desa

Sementara itu, Camat Seberida, Agus Rianto, SE., MH., dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan monitoring ini bukanlah bentuk kontrol semata, melainkan bagian dari strategi pembinaan dan pendampingan agar program Dana Desa benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Kami dari kecamatan tidak hanya datang untuk melihat. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tidak menyimpang dari perencanaan, dan berjalan transparan," tegas Agus Rianto.

Menurutnya, keberhasilan program Dana Desa sangat tergantung pada tiga pilar utama, komitmen pemerintah desa, dukungan teknis dari pendamping, dan partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, ia menilai pentingnya peran serta BPD, perangkat desa, dan pendamping lokal desa (PLD) dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan kegiatan pembangunan.

Agus juga menyampaikan bahwa monitoring lapangan memberikan banyak informasi langsung yang tidak selalu terjangkau oleh laporan administrasi semata. Dengan begitu, pihak kecamatan dapat memberikan masukan yang lebih tepat sasaran dan membantu pemerintah desa dalam menjaga kualitas pembangunan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan bahwa pembangunan desa selaras dengan visi besar Kabupaten Indragiri Hulu, yakni membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Terlaksananya pembangunan tahap I Dana Desa Tahun 2025 di Desa Bukit Meranti dan dukungan kuat dari semua elemen pemerintahan, diharapkan kualitas hidup masyarakat desa terus meningkat. Kegiatan seperti ini juga menjadi cermin praktik tata kelola pemerintahan desa yang baik yang berbasis pada prinsip keterbukaan, partisipasi, dan tanggung jawab sosial. **ADV/JMSI

Terkini