Komisi II DPRD Riau Tegaskan Komitmen Majukan Sawit Riau di SI Expo 2025

Kamis, 07 Agustus 2025 | 20:27:19 WIB
Dodi Nefeldi SPBU, menghadiri ajang Sawit Indonesia Expo 2025 yang berlangsung di SKA Co Ex Pekanbaru

Riau, TanahIndonesia.id - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, Dodi Nefeldi SH, yang akrab disapa Dodi SPBU, menghadiri ajang Sawit Indonesia (SI) Expo 2025 yang berlangsung di SKA Co Ex Pekanbaru, Kamis (7/8/2025). Kegiatan tersebut dinilainya sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani sawit, khususnya petani pemula di Riau.

Menurut Dodi SPBU, SI Expo menjadi wadah edukatif bagi petani untuk mengenal lebih dalam tentang teknik budidaya kelapa sawit, mulai dari pemilihan bibit unggul, teknik pemupukan, hingga penerapan teknologi terkini dalam perawatan kebun.

"Berbagai pengetahuan perkebunan kelapa sawit dipaparkan secara langsung di SI Expo. Petani yang ingin berhasil wajib memahami ilmu dasar hingga lanjutan dalam pengelolaan sawit. Ini bekal utama menuju perkebunan sawit yang produktif dan berkelanjutan," ujar Dodi SPBU politisi PDI Perkebunan Riau ini.

Dalam kunjungannya, Dodi turut didampingi Sri Wahyuni istrinya, pemilik penangkaran bibit unggul kelapa sawit SRWY yang berlokasi di Jalan Rengat-Pematang Reba, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Keduanya meninjau berbagai stan dan inovasi yang ditampilkan dalam ajang tahunan tersebut.

Dodi juga menegaskan bahwa sebagai anggota Komisi II DPRD Riau yang bermitra langsung dengan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, dirinya mendorong agar seluruh program pembinaan petani lebih terarah dan berbasis pada sistem perkebunan modern.

"Kami di DPRD terus mendorong agar Dinas Perkebunan menerapkan sistem perawatan sawit yang sesuai dengan standar mutu nasional. Petani Riau harus dibekali bukan hanya dengan semangat, tapi juga ilmu dan dukungan teknologi," tegas Dodi SPBU.

Dodi juga menghimbau para petani, terutama generasi muda, untuk aktif mengikuti pelatihan dan pameran seperti SI Expo agar tidak tertinggal dalam perkembangan dunia perkebunan kelapa sawit.

"Saat ini bukan zamannya lagi berkebun secara tradisional. Petani sawit harus melek teknologi dan informasi. Ini adalah investasi pengetahuan untuk hasil panen yang lebih maksimal," pungkas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau H Adam Syafa’at MA, juga turut hadir mengunjungi SI Expo 2025. Dirinya terlihat antusias berdialog langsung dengan para penjaga stan pameran, membahas berbagai inovasi hasil olahan turunan kelapa sawit yang dipamerkan.

Dalam kunjungannya, Adam menyampaikan bahwa industri kelapa sawit tidak hanya menghasilkan minyak goreng, namun memiliki potensi besar melalui berbagai produk turunan, mulai dari kosmetik hingga bahan industri rumah tangga.

"Selain buah sawit sebagai bahan baku minyak goreng, ternyata turunan sawit sangat beragam. Bahkan, sabun cuci tangan dan produk kebersihan lainnya bisa berasal dari sawit," ujar Adam.

Pemahaman terhadap nilai tambah sawit kata Adam Syafaat perlu disosialisasikan lebih luas kepada petani dan masyarakat. Dengan begitu, petani tidak hanya fokus pada produksi buah, tetapi juga memahami rantai industri yang bernilai ekonomi tinggi.

"Kami di Komisi II DPRD Riau mendukung penuh inisiatif seperti SI Expo ini. Edukasi langsung seperti ini membuat petani makin terbuka wawasannya, dan bisa ikut naik kelas bersama industri sawit yang terus berkembang," tambahnya.

Kehadiran Ketua Komisi II bersama Anggota DPRD Riau Dodi SPBU di SI Expo 2025 memperlihatkan keseriusan legislatif dalam mendukung kemajuan sektor perkebunan kelapa sawit di Riau, dari hulu hingga hilir. **tIND

Terkini