Pemerintah Desa Rantau Langsat Responsif Hadapi Kebutuhan Warga Lewat APBDes-P

Minggu, 31 Agustus 2025 | 21:20:09 WIB

Riau, TanahIndonesia.id - Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menggelar kegiatan penyampaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Perubahan (APBDes-P) pada Kamis, (28/8/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Rantau Langsat dan menjadi salah satu momen penting dalam memastikan transparansi serta partisipasi publik dalam pembangunan desa.

Acara tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat dan unsur pemerintahan. Hadir dari pihak kecamatan adalah Kasi Pemerintahan Azasi Kudus, S.Sos, beserta pendamping desa. Kehadiran ini menjadi bentuk dukungan dari pemerintah kecamatan terhadap proses penyusunan dan pelaksanaan anggaran perubahan desa.

Selain perwakilan pemerintah, turut hadir unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, kader PKK, kader posyandu, Karang Taruna, pemuda-pemudi, guru TK, hingga perangkat desa, RT dan RW. Partisipasi luas ini mencerminkan keterbukaan pemerintah desa dalam melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan.

Kepala Desa Rantau Langsat, Rosmawati, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar semua program dalam APBDes-P tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar. Ia menegaskan bahwa penyusunan anggaran ini merupakan hasil dari musyawarah dan kebutuhan nyata yang dirasakan masyarakat.

"Semoga kegiatan untuk selanjutnya berjalan lancar dan terealisasi, karena itu yang memang dibutuhkan masyarakat," ujar Rosmawati kepada wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). Ia juga menyampaikan terima kasih atas antusiasme dan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan tersebut.

Rosmawati menambahkan bahwa perubahan anggaran ini merupakan bentuk penyesuaian terhadap kondisi dan kebutuhan terkini masyarakat desa. Adanya penambahan atau pergeseran anggaran memungkinkan desa untuk lebih responsif terhadap tantangan yang dihadapi.

Dalam diskusi yang berlangsung setelah pemaparan, banyak masyarakat menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terhadap berbagai sektor, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan anak usia dini, hingga pemberdayaan ekonomi warga.

Kehadiran tokoh adat dan tokoh agama juga memberikan warna tersendiri dalam musyawarah tersebut. Mereka menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam pembangunan desa. Hal ini dianggap sebagai kekuatan sosial yang harus terus dipertahankan.

Pihak kecamatan, melalui Azasi Kudus, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas keterlibatan masyarakat yang begitu aktif. Ia juga menekankan bahwa pihak kecamatan siap mendampingi dan memfasilitasi desa dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah dirancang dalam APBDes-P.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak kecamatan dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan. Dengan penyusunan anggaran yang partisipatif, diharapkan pembangunan yang dilakukan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

Desa Rantau Langsat kini menatap sisa tahun 2025 dengan optimisme. Dengan adanya perubahan anggaran yang telah disetujui, pemerintah desa siap merealisasikan program-program prioritas yang telah direncanakan secara bertahap.

Sebagai penutup, Kepala Desa Rantau Langsat kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi terbuka dengan seluruh elemen masyarakat. Ia berharap dukungan dan kerja sama yang terbangun selama ini tetap terjaga demi kemajuan desa yang berkelanjutan.**tIND

Terkini