Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief dan Kemenperin RI Beri Pelatihan bagi 360 Pelaku IKM di Pekanbaru

Senin, 27 Oktober 2025 | 17:31:48 WIB

Pekanbaru, TanahIndonesia.id - Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief MBA melalui aspirasi di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia memberikan pelatihan kepada 360 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dalam kegiatan penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru industri kecil di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Ahad (26/10/2025) ini dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Riau, Helmi D dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. Dari Kementerian Perindustrian dihadiri oleh Sekretaris Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Yedi Sabaryadi. Selain itu juga dihadiri jajaran dinas perindustrian dan perdagangan baik Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru. 

Anggota Komisi VII DPR RI yang menginisiasi kegiatan ini, Hendry Munief mengatakan ini merupakan lanjutan program kemitraan Komisi VII bersama mitra. Untuk pertama kalinya dilakukan dengan Kemenperin RI namun jumlah pesertanya terbanyak dari mitra yang ada yaitu 360 peserta. 

"Sebelumnya ada bersama kementerian pariwisata, usaha mikro kecil menengah dan badan standardisasi nasional. Ini  program pertama dengan Kemenperin, tapi luar biasa jumlah peserta yang terbanyak dari mitra Komisi VII yang ada, bahkan berlanjut tiga hari," katanya di Pekanbaru. 

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa di Provinsi Riau terdapat 52.800 unit usaha mikro dan 1.586 usaha kecil. Kegiatan ini mampu menyerap 106.000 tenaga kerja. Sehingga IKM dan UMKM telah menjadi tulang punggung ekonomi Riau selama ini. 

Dengan tema penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru industri kecil, menengah dan aneka diharapkan peserta bisa manfaatkan momentum. Tak hanya ilmu dari narasumber tapi juga jaringan kerja karena seorang wirausahawan baru tak mungkin berkembang kalau tidak membangun jaringan kerja.

Lebih jauh dikatakannya potensi industri kecil menengah di Riau sangat luar biasa dengan 277 ribu UMKM terdaftar, 26.684 ada di Kota Pekanbaru. 

"Ini menunjukkan bahwa salah satu yang penting ini adalah IKM dan UMKM jadi penentu faktor pertumbuhan ekonomi di Riau dan nasional," ujar Fraksi PKS Daerah Pemilihan Riau 1 ini.

Para peserta pelatihan lanjutnya diberikan pengetahuan tentang perizinan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pekanbaru dan tentang permodalan oleh Bank Syariah Indonesia. 360 itu akan dikurasi menjadi 30 orang dalam 3 hari untuk selanjutnya akan diberikan pelatihan intensif oleh Kemenperin RI.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jendral Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin RI, Yedi Sabaryadi mengatakan tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan usaha baru. Selanjutnya juga peningkatan daya saing UMKM agar naik kelas menjadi Industri Kecil Menengah (IKM).

Dia secara khusus menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dari Hendry Munief selalu Mitra Kementerian Perindustrian di DPR RI. Dia mengucapkan terima kasih kepada beliau atas dukungannya. 

"Pelatihan lakukan secara intensif per komoditi yakni 'bakery', sablon, dan service AC. Setelah itu kita fasilitasi perizinan, pengelolaan, kelembagaannya dan bisa mendapatkan sertifikasi halal TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan HCCP syarat wajib untuk ekspor," ujarnya .

Setelah pelatihan tetap dilaksanakan monitoring berkolaborasi dengan dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Kemudian dikurasi lagi agar IKM bisa eksis ke nasional dan tembus pasar global.

"Contoh (berhasil) sudah banyak dari Pekanbaru yakni PT Makaca dengan usaha Kue Bolu Kemojo dan Pisang Kipas Kuantan yang jadi model di Pekanbaru dan sudah menasional," ungkapnya. 

Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar dalam sambutannya siap mensupport apa saja yang dibutuhkan. Tempat usaha, izin usaha hingga akses ke segala hal yang dibutuhkan oleh IKM dan UMKM Kota Pekanbaru. 

"Akan menjadi perhatian kami semua. 

Kota pekanbaru memiliki potensi besar untuk pengembangan IKM. Pemko berkomitmen pemberdayaan IKM baik perizinan, dan pembiayaan. Sesuai visi misi kami yaitu mengangkat pertumbuhan UMKM dan permodalan." tegas Markarius Anwar. 

Sementara itu Asisten 2 Pemprov Riau Helmi D menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini bisa memperbaiki nilai indikator makro ekonomi Riau. Mampu menumbuhkan jiwa wira usaha bagi masyarakat.

"Kita turut  mendorong UMKM dan IKM di Riau untuk terus bertumbuh. Banyak instansi di Pemprov Riau yang memiliki program terkait UMKM dan IKM" terangnya.(**)

Terkini