INHIL – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan oleh Kodim 0314/Inhil terus menunjukkan progres signifikan. Salah satu hasil nyata dari program ini adalah rampungnya rehabilitasi jembatan di Desa Karya Tunas Jaya, Kecamatan Tempuling. Jembatan ini merupakan akses vital bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama untuk transportasi dan distribusi hasil pertanian.
Komandan Kodim 0314/Inhil, Letkol Inf. Fikky Nur Kuncoro Jati, mengapresiasi kerja keras personelnya yang terlibat dalam program TMMD ini. Ia menegaskan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur di desa-desa terpencil adalah salah satu bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang lebih baik, sehingga roda perekonomian desa dapat berjalan dengan lebih lancar," ujarnya.
Selain rehabilitasi jembatan, program TMMD ke-123 juga menyasar berbagai proyek infrastruktur lainnya, seperti pengerasan jalan, pembangunan sumur bor di lima lokasi, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan MCK, dan normalisasi parit. Seluruh pekerjaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah yang menjadi sasaran program.
Letkol Inf. Fikky Nur Kuncoro Jati juga menambahkan bahwa program TMMD ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan edukasi masyarakat. "Kami juga mengadakan berbagai penyuluhan, mulai dari wawasan kebangsaan, pertanian, kesehatan, hingga pencegahan narkoba. Ini penting agar masyarakat tidak hanya mendapatkan infrastruktur yang lebih baik, tetapi juga wawasan yang lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," katanya.
TMMD ke-123 yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2025 ini mencakup tiga desa di Kecamatan Tempuling, yaitu Desa Mumpa, Desa Karya Tunas Jaya, dan Desa Sialang Panjang. Setiap desa memiliki prioritas pembangunan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah.
Masyarakat setempat menyambut baik program TMMD ini, terutama dengan selesainya rehabilitasi jembatan yang selama ini menjadi akses utama mereka. Salah seorang warga Desa Karya Tunas Jaya, Suparman, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian TNI dalam memperbaiki fasilitas desa. "Dulu jembatan ini sudah mulai rapuh dan berbahaya, sekarang sudah lebih kuat dan aman untuk digunakan. Terima kasih kepada TNI yang sudah membantu kami," ujarnya.
Dengan adanya berbagai pembangunan infrastruktur ini, diharapkan mobilitas warga semakin lancar dan sektor ekonomi desa dapat berkembang lebih pesat. Selain itu, normalisasi parit serta pembangunan sumur bor juga diharapkan dapat mengatasi masalah air bersih dan sistem drainase yang kerap menjadi kendala di musim hujan.
Program TMMD ke-123 di Kabupaten Indragiri Hilir ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, diharapkan seluruh sasaran fisik maupun non-fisik dapat selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.