SIAK, TanahIndonesia.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak mengusulkan sejumlah proyek strategis untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) kepada Pemerintah Provinsi Riau.
Wakil Bupati Siak, Husni Merza mengatakan hal itu telah disampaikannya pada rapat koordinasi bersama Gubernur Riau, Abdul Wahid beberapa waktu lalu di Pekanbaru.
Menurutnya, perlu adanya perhatian dan dukungan serius dari Pemprov Riau terhadap pengembangan KITB, sebab kawasan ini memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Ya kita berharap adanya pembangunan sarana dan prasarana di sana seperti dermaga, jalan penghubung, kelistrikan dan akses air bersih," ujar Husni, Senin (21/4/2025).
Husni juga mengusulkan pemeliharaan infrastruktur jalan nasional yang rusak, khususnya di kawasan Simpang Obor Kecamatan Pusako menuju KITB di Kecamatan Sungai Apit yang terdampak banjir.
Hingga kini banjir di beberapa titik di jalur tersebut belum kunjung surut, mengakibatkan kemacetan kendaraan dan terhambatnya jalur distribusi barang dan orang.
Selain KITB, Husni juga menyampaikan kondisi infrastruktur jembatan milik Pemprov Riau di antaranya Jembatan Perawang di Kecamatan Tualang dan Jembatan Teluk Masjid di Kecamatan Sungai Apit.
Ia meminta pengawasan dan perawatan secara berkala pada dua jembatan itu karena merupakan jalur penghubung yang paling sering dilalui kendaraan logistik bermuatan berat.
"Pagar di Jembatan Teluk Masjid sudah banyak yang bolong, ini membahayakan keselamatan pengguna jalan. Sementara itu, Jembatan Perawang dilalui kendaraan berat secara bersamaan. Hal ini bisa berdampak pada ketahanan jembatan dalam jangka panjang," jelasnya.
Husni mengatakan, Gubernur Riau langsung menanggapi seluruh usulan dengan menegaskan pentingnya integrasi dan sinergi antarwilayah dalam perencanaan pembangunan.
Dalam pertemuannya itu, Gubernur berjanji bahwa seluruh aspirasi dari daerah akan diteruskan dan diakomodasi sesuai kebutuhan dan proporsinya.
"Ya semoga dengan campur tangan Pemprov sejumlah pembangunan yang sudah kita usulkan bisa terealisasi sehingga KITB bisa menjadi kawasan perekonomian terbesar yang nantinya dapat berkontribusi untuk daerah dan provinsi," tutup Husni. (infotorial)
