Pencarian

Warga Kuantan Babu Dapat Bibit Cabai dan Terong, Bisa Panen di Pekarangan Sendiri!

Riau, TanahIndonesia.id - Pemerintah Desa Kuantan Babu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), resmi menyalurkan bantuan bibit cabai dan terong kepada warganya sebagai bagian dari Program Ketahanan Pangan dan Hewani Desa Kuantan Babu Tahun 2025.

Penyaluran dilakukan secara simbolis pada Kamis (15/5), dan dihadiri berbagai elemen pemerintahan dan keamanan setempat.

Sebanyak 580 kepala keluarga (KK) tercatat sebagai penerima bantuan ini, dengan harapan mereka dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk kegiatan pertanian skala rumah tangga.

Langkah ini dinilai strategis dalam mendukung swasembada pangan di tingkat lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan warga terhadap pasokan dari luar daerah.

Kepala Desa Kuantan Babu, Legimin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan bibit ini tidak hanya bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pangan warga, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi keluarga penerima.

"Dengan menanam cabai dan terong di pekarangan sendiri, masyarakat bisa mencukupi kebutuhan dapur mereka sehari-hari. Kalau hasilnya melimpah, bisa juga dijual ke pasar. Ini bentuk nyata dari upaya kita bersama menuju kemandirian pangan," ujar Legimin di hadapan warga dan tamu undangan.

Dijelaskannya, pemerintah Desa Kuantan Babu juga telah menyiapkan langkah lanjutan berupa pelatihan dan pendampingan teknis kepada para penerima bibit dalam mendapatkan edukasi mengenai cara bercocok tanam yang baik, pemeliharaan tanaman, serta pemanfaatan hasil panen secara optimal.

"Kami tidak hanya memberi bibit, tapi juga komitmen untuk mendampingi masyarakat sampai panen. Ini bukan program sekali jalan, tapi bagian dari pembangunan jangka panjang," tegas Legimin.

Lanjutnya, kedepan diharapkan program serupa tidak hanya dilakukan secara berkelanjutan di Kuantan Babu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Indragiri Hulu untuk membangun kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan warganya.

Penyaluran bantuan ini tidak dilakukan secara sepihak. Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari berbagai instansi lintas sektor, antara lain Sat. Bimas Polres Inhu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Rengat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mengawal pelaksanaan program-program desa yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Program Ketahanan Pangan dan Hewani yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Kuantan Babu ini merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa. Dalam konteks daerah seperti Inhu yang sebagian besar wilayahnya masih memiliki potensi pertanian, program ini sangat relevan dan strategis.

Fluktuasi harga komoditas pokok seperti cabai dan sayuran kerap menjadi masalah klasik yang berdampak pada daya beli masyarakat. Melalui bantuan bibit dan pendampingan teknis oleh penyuluh pertanian, diharapkan warga dapat memiliki alternatif pasokan pangan mandiri, sekaligus menciptakan cadangan pangan rumah tangga yang lebih stabil.

Dengan program ini, Desa Kuantan Babu menunjukkan komitmen serius dalam membangun ketahanan pangan berbasis masyarakat. Melalui langkah sederhana namun strategis seperti pemberian bibit dan pendampingan teknis, desa ini membuktikan bahwa perubahan dapat dimulai dari akar rumput. **tIND/Yud