Riau, TanahIndonesia - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mhd Irzal, SE ME, bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dalam rangka Pekan Edukasi Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).
Kegiatan ini didampingi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Inhu, Rika Varia Nora, SSi T, M PH, beserta jajarannya. Dalam kunjungan yang berlangsung di Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat, Rabu (23/9/2025), mereka juga menyerahkan bantuan Genting kepada keluarga berisiko stunting.
Bantuan yang disalurkan berupa paket nutrisi penting seperti beras, susu, sayuran, dan telur. Paket ini diberikan kepada ibu hamil dan bayi di bawah usia dua tahun (baduta) yang berpotensi mengalami stunting. Salah satu penerima bantuan adalah Anisa Syahrani, ibu hamil dengan usia kehamilan 16 minggu yang berdomisili di RT 12 RW 04, Jalan Supriadi, Desa Tanah Datar.
Selain itu, bantuan juga diberikan kepada bayi Khzanah Nur Aini, usia 15 bulan, yang tinggal di RT 05 RW 02, Jalan Imam Bonjol, Desa Tanah Datar.
Program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi serta ibu hamil agar terhindar dari risiko stunting, yakni kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis yang dapat berdampak buruk pada masa depan anak. Mhd Irzal berharap bantuan nutrisi ini bisa meningkatkan asupan gizi keluarga berisiko sehingga memperkuat kesehatan generasi muda di wilayah tersebut.
Kepala Desa Tanah Datar Purwono Spi menyampaikan harapannya kepada wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Kamis (25/9/2025), agar Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan para kader kesehatan semakin paham mengenai kondisi kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dan menyusui.
"Kami berharap mereka mampu mensosialisasikan pentingnya tumbuh kembang anak secara lebih luas, sehingga program pencegahan stunting dapat berjalan efektif," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa purwono mengajak peran serta perusahaan dan masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk mendukung program kesehatan ibu hamil dan menyusui sebagai bagian dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Ia menegaskan, Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar upaya pencegahan stunting bisa lebih optimal dan berkelanjutan.
Kepala Desa Purwono juga mengapresiasi kunjungan Kepala Dinas DPPKB beserta pendamping PLKB dan para kader kesehatan desa yang telah memberikan pendampingan kepada warga. Menurutnya, Meskipun di Desa Tanah Datar saat ini belum ditemukan kasus balita stunting, kesiapsiagaan dan perhatian kita semua terhadap tumbuh kembang anak harus tetap dijaga dengan serius.
Dengan sinergi dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, diharapkan anak-anak di Desa Tanah Datar dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan kuat. Kepala Desa menilai kegiatan edukasi dan bantuan nutrisi seperti ini merupakan langkah penting untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Inhu.**tIND

