Pencarian

LAMR Kepulauan Meranti Ikuti Diskusi Sejarah Datuk Laksemana Raja di Laut

Meranti, TanahIndonesia.id - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR)  Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti Diskusi Buku #86 Temu Sejarah : Datuk Laksemana Raja di Laut (1800-1928) : Penguasa Perairan Kerajaan Siak,  bersama penulis Bayu Amde Winata dengan moderator Iqbal Rizaldin.    Kegiatan melalui zoom dengan layar lebar ini diikuti puluhan orang  Pengurus LAMR, bertempat di Balai Adat LAMR,  Jalan Dorak, Selatpanjang, Kamis Malam (9/10/2025).

Kegiatan diskusi ini diprakarsai oleh Datuk Heri Saputra,  S.H. Yang melatarbelakangi Ketua II DPH LAMR Kepulauan Meranti ini ingin melaksanakan kegiatan ini adalah untuk mencari "benang merah" keterkaitan pengaruh Datuk Laksemana Raja di Laut dengan Kepulauan Meranti di masa lampau dan masa kini. 

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti,  Datuk Seri Afrizal Cik, S.Sos., M.Si. Menurut penulis buku "Tanah Jantan yang Melawan" ini,  kegiatan diskusi ini sengaja diikuti oleh LAMR,  supaya para pengurus LAMR mengetahui lebih detail sejarah Datuk Laksamana Raja di Laut. 

"Sebagai pemangku adat,  para pengurus LAMR harus mengetahui serba serbi sejarah Melayu. Karena itu, kami semua bersepakat untuk mengikuti Diskusi Buku #86 Temu Sejarah Datuk Laksemana Raja di Laut. Sehingga sebagai pemangku adat, kami semua dapat mengetahui sejarah yang pasti, bukan merekayasa, bukan mengagak-agak, dan bukan asal bicara. Tapi kami mengetahui melalui suatu kajian sejarah dengan metodologi yang jelas, " ungkap Datuk Seri Afrizal Cik. 

Beliau melanjutkan lagi, "Dengan mengikuti diskusi ini, kami menjadi tahu sejarah di balik riuh ombak di Pesisir Timur Sumatera, tersimpan kisah tentang seorang penguasa laut yang namanya menggema dari Rokan Hilir, Dumai,  Siak,  Bengkalis, dan Kepulauan Meranti,  hingga Selat Malaka. Ia bukan hanya pelaut, tapi simbol kejayaan dan kekuasaan Kerajaan Siak di atas perairan yang menjadi nadi perdagangan abad ke-18. Itulah kebesaran nama Datuk Laksemana Raja di Laut yang telah diukir dalam sejarah."

Dalam pantauan awak media, terlihat keseriusan dan antusias para pengurus LAMR Kepulauan Meranti mengikuti kegiatan ini. Peserta yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya berasal dari dalam kota Selatpanjang saja, tapi juga diikuti oleh pengurus LAMR yang berasal dari Pulau Rangsang, termasuk Kepala Desa Bantar, Datuk Mulyadi. 

Terlihat hadir sejumlah  Ketua LAMR, baik MKA, DPH, Maupun DKA, Sekretaris DPH Datuk Zaini Mahadun,  Sekretaris MKA, Datuk Jefri Iskandar, Bendahara Umum Puan Hj.Nuryaningsih, S.Pd., para penyelaras dan puan-puan pengurus LAMR. 

Para Pengurus LAMR mengikuti kegiatan ini hingga acara selesai. Selanjutnya diikuti dengan beberapa diskusi   internal menyangkut anak keturunan maupun kaum kerabat Datuk Laksemana Raja di Laut yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti Saat ini.(Bom)