Pencarian

Kades Sisca: Generasi Sehat Dimulai dari Asupan Gizi Seimbang Sejak Dini

Riau, TanahIndonesia.id - Pemerintah Desa Lambang Sari IV, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), terus menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting di wilayah desa.

Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah pelaksanaan Program Penanggulangan Stunting Tahun Anggaran 2025, yang dananya bersumber dari Dana Desa Lambang Sari IV.

Dalam program ini, pemerintah desa menyalurkan bantuan berupa susu dan vitamin kepada kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui yang berdomisili di Desa Lambang Sari IV.

Total sebanyak 24 balita yang terdata mendapat manfaat langsung dari bantuan tersebut, dengan harapan dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi anak sejak dini dan mencegah risiko stunting.

Kepala Desa Lambang Sari IV, Sisca Diah Dhayinta, S.Si, saat diwawancarai oleh wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Inhu, Selasa (14/10/2025), menyampaikan kegiatan tersebut merupakan wujud tanggung jawab moral dan administratif pemerintah desa dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.

"Melalui program bantuan gizi ini, kami ingin memastikan bahwa ibu dan anak di desa kami bisa memperoleh asupan gizi seimbang yang dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang mereka. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap anak-anak di Desa Lambang Sari IV bisa lebih sehat, tumbuh dengan baik, dan perkembangan mereka dapat terkontrol secara rutin," ujar Kades Sisca Diah Dhayinta.

Selain itu, pemerintah desa juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan kader posyandu, bidan desa, dan tenaga kesehatan lainnya guna melakukan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkelanjutan. Sinergi ini menjadi pilar penting dalam memastikan bahwa intervensi gizi yang diberikan benar-benar efektif dan tepat sasaran.

Tak hanya sekadar menyalurkan bantuan fisik, program ini juga disertai dengan kegiatan edukasi kepada para ibu, baik ibu hamil, ibu menyusui, maupun orang tua balita. Materi edukasi mencakup pentingnya menjaga pola makan sehat, menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh, serta pemantauan pertumbuhan anak secara berkala melalui posyandu.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Desa Lambang Sari IV dalam membentuk generasi masa depan yang sehat, kuat, dan cerdas, serta mendorong peran aktif ibu dalam menjaga kesehatan keluarga.

"Edukasi menjadi bagian penting dari program ini. Kami ingin para ibu di desa kami memahami pentingnya gizi dan kebersihan, sehingga mereka bisa menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting di lingkungan keluarga masing-masing," tambah Kepala Desa.

Dengan dukungan seluruh perangkat desa, kader kesehatan, serta partisipasi aktif masyarakat, Desa Lambang Sari IV optimis dapat menciptakan lingkungan yang sehat, ramah anak, dan bebas dari stunting.

"Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan desa yang sehat dan sejahtera," tutup Kepala Desa Sisca Diah Dhayinta.**tIND