Pencarian

Sinergi Polda Kepri dan IFLEC Perkuat Penegakan Hukum Lintas Negara di Batam

Batam, TanahIndonesia.id - Polda Kepri dan Indonesia Foreign Law Enforcement Community (IFLEC) memperkuat sinergi penegakan hukum lintas negara, khususnya dalam memerangi kejahatan transnasional di wilayah strategis Batam.

Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menerima kunjungan penting dari Indonesia Foreign Law Enforcement Community (IFLEC) di Mapolda Kepri pada Senin, 17 November.

Selain itu, Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam penegakan hukum lintas negara yang semakin kompleks. Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin beserta jajarannya menyambut rombongan IFLEC untuk berdiskusi mengenai berbagai tantangan keamanan.

Kendati demikian, Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kepri memaparkan posisi strategis Provinsi Kepulauan Riau sebagai pusat investasi dan pariwisata. Oleh karena itu, peran Polda Kepri sangat krusial dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut. Keamanan menjadi prioritas utama guna mendukung iklim investasi dan pariwisata yang kondusif di Batam dan sekitarnya.

Selanjutnya, Jenderal polisi bintang dua ini menekankan bahwa Polda Kepri telah sering bekerja sama dengan negara-negara sahabat dalam penanganan kejahatan lintas negara. Kunjungan IFLEC ini diharapkan dapat membuka ruang diskusi serta kolaborasi yang lebih kuat di masa mendatang. Sinergi ini sangat penting untuk membongkar jaringan kriminal lintas batas yang terus berkembang.

Salah satu perhatian utama Polda Kepri dalam pemberantasan kejahatan lintas negara adalah penyelundupan narkoba. Ancaman narkotika transnasional menjadi prioritas karena dampaknya yang merusak masyarakat dan stabilitas keamanan. Upaya pencegahan dan penindakan terus ditingkatkan melalui kerja sama internasional.

Selain itu, praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melalui pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural juga menjadi fokus serius. Kejahatan ini sering melibatkan jaringan internasional yang sulit diberantas tanpa kolaborasi lintas negara. Polda Kepri berkomitmen untuk melindungi warga negara dari eksploitasi semacam ini.

Kapolda Asep Safrudin menegaskan, “Kami sering bekerja sama dengan negara-negara sahabat dalam penanganan kejahatan lintas negara. Batam adalah daerah wisata dan investasi, sehingga keamanan jadi prioritas kami.” Kerja sama internasional, termasuk dengan IFLEC, merupakan kunci untuk membongkar jaringan kriminal lintas batas yang semakin terorganisir. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas penegakan hukum.

Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Anom Wibowo menambahkan, Polda Kepri telah menunjukkan keberhasilan nyata dalam menangani kejahatan transnasional. Salah satunya adalah penangkapan kelompok perompak di Selat Philip atau Selat Malaka. Keberhasilan ini mendapat apresiasi tinggi dari Marsec Singapura, menunjukkan efektivitas sinergi keamanan kawasan.

Brigjen Anom Wibowo juga menyatakan keterbukaan Polda Kepri untuk berdiskusi dan menjalin hubungan erat dengan negara-negara sekitar. “Kami selalu berhubungan erat dengan negara-negara sekitar. Silahkan bertanya dan berdiskusi, kami sangat terbuka,” ujarnya. Keterbukaan ini menjadi fondasi penting untuk pertukaran informasi dan pengalaman dalam menghadapi kejahatan lintas batas.

Perwakilan IFLEC, Ms Salam Zreika, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan membangun komunikasi lebih intensif. Selain itu, kunjungan ini juga untuk mempererat hubungan serta kerja sama internasional di bidang penegakan hukum. IFLEC berharap dapat membuka peluang kolaborasi baru dalam upaya bersama memerangi kejahatan lintas negara.

Komitmen IFLEC dan Penguatan Diplomasi Kepolisian Ms Salam Zreika mengungkapkan, “Kami ingin saling mengenalkan lebih dekat dan membantu satu sama lain di masa depan.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen IFLEC untuk membangun kemitraan yang kuat dan saling mendukung. Kolaborasi ini sangat vital untuk menghadapi tantangan kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan beragam.

Semeentara itu,Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan bahwa kunjungan IFLEC merupakan bagian dari agenda rutin. Agenda ini bertujuan memperkuat jejaring kerja sama penegakan hukum lintas negara. Kolaborasi berkelanjutan menjadi fondasi penting dalam pertukaran informasi, peningkatan kapasitas, serta efektivitas penindakan terhadap kejahatan transnasional di wilayah perbatasan.

Pandra menegaskan bahwa IFLEC adalah wadah penting dalam memperkuat kolaborasi lintas negara. Hal ini terutama dalam menjaga stabilitas keamanan di Kepri yang sangat strategis, baik sebagai kawasan investasi maupun pariwisata. 

Melalui sinergi bilateral dan multilateral, komitmen Polda Kepri dalam mendukung keamanan wilayah terus diperkuat. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat diplomasi kepolisian dan sinergi global, khususnya di wilayah perbatasan yang menjadi garis depan pengamanan nasional.

Rombongan IFLEC dihadiri perwakilan penegak hukum internasional dari beberapa negara, termasuk dari

Korea Selatan, Filipina

Australia,Kanada,Spanyol

Singapura, Amerika Serikat

dan Selandia Baru.

Melalui kerja sama ini, Polda Kepri bersama IFLEC berkomitmen menghadirkan keamanan yang lebih kuat demi stabilitas kawasan dan perlindungan masyarakat Kepri.(Bom)