Riau, TanahIndonesia.id - Pemerintah Desa Bukit Meranti menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, (15/9/2025), dan bertempat di Balai Desa Bukit Meranti, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Musdes RKP ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga perwakilan dari Kecamatan Seberida. Dalam kesempatan tersebut, Camat Seberida berhalangan hadir dan diwakili oleh Sekretaris Camat, Yanti Elfina, SPi, M MA.
Dalam sambutannya, Yanti Elfina menyampaikan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan desa. Ia menegaskan bahwa program pembangunan harus lahir dari aspirasi warga yang sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
"Kami harapkan masyarakat bisa menyampaikan usulan yang benar-benar prioritas, agar program yang dijalankan tepat sasaran dan membawa manfaat langsung," ujar Yanti Elfina saat menyampaikan arahan kepada peserta Musdes.
Musdes ini merupakan tahap awal dalam siklus pembangunan desa, yang nantinya akan dijadikan dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2026. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat dalam setiap prosesnya sangatlah penting.
Kepala Desa Bukit Meranti Eko Partono, dalam keterangannya kepada wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), menyampaikan harapannya agar pembangunan di desa Bukit Meranti ke depan bisa lebih merata dan adil. Ia juga menekankan bahwa seluruh program pembangunan akan tetap berpedoman pada regulasi yang berlaku.
“Harapan kami, pembangunan di Bukit Meranti dapat lebih merata, dengan tetap mempertimbangkan skala prioritas dan kebutuhan masyarakat desa. Kami juga akan berpegang teguh pada petunjuk teknis serta undang-undang yang mengatur tentang pembangunan desa,” ujar Kades.
Ia juga menambahkan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas akan tetap menjadi dasar dalam setiap tahapan pembangunan. Keterbukaan informasi dan pelibatan masyarakat, menurutnya, merupakan kunci keberhasilan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Musdes RKP Desa ini juga menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan berbagai usulan dan aspirasi, baik terkait infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, maupun kesehatan. Beberapa usulan yang mengemuka antara lain perbaikan jalan lingkungan, pembangunan posyandu, serta pelatihan keterampilan bagi pemuda dan ibu-ibu.
Proses musyawarah berlangsung secara demokratis dan terbuka. Setiap usulan dicatat dan akan melalui proses verifikasi dan pengkajian lebih lanjut untuk menentukan mana yang termasuk dalam skala prioritas.
Dengan terselenggaranya Musdes ini, masyarakat Desa Bukit Meranti berharap agar pembangunan di tahun 2026 benar-benar dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak positif yang nyata.**