Riau, TanahIndonesia.id - Sebanyak 29 peserta yang mayoritas merupakan ibu-ibu PKK antusias mengikuti kegiatan Pelatihan Menjahit yang diselenggarakan di Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau pada Jumat, 26 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dibiayai melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Acara pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Andrizal, S.Sos, yang hadir mewakili Camat Rengat. Dalam sambutannya, Andrizal menyampaikan bahwa pihak kecamatan sangat mendukung kegiatan-kegiatan pelatihan sebagai bentuk pemberdayaan perempuan di desa.
"Kami dari pihak kecamatan tentu akan terus memfasilitasi kegiatan pelatihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu. Jangan malu untuk bertanya kepada narasumber jika ada yang belum dipahami. Peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Andrizal.
Ia berharap, pelatihan menjahit ini tidak hanya menjadi ajang belajar teknis seperti cara membuat pola, memotong kain, hingga teknik menjahit, tetapi juga dapat membuka wawasan peserta untuk mandiri secara ekonomi.
"Dengan keterampilan ini, ibu-ibu bisa mengurangi pengeluaran keluarga, misalnya dengan menjahit sendiri pakaian anak sekolah. Bahkan lebih jauh lagi, bisa menghasilkan tambahan penghasilan, seperti menerima orderan jahit dari tetangga atau membuka usaha sendiri di rumah," tambahnya.
Kepala Desa Pasir Kemilu, Dedy Roni, ST, dalam sambutannya juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar benar-benar memanfaatkan pelatihan ini dan tidak hanya menjadikannya sebagai acara seremonial semata.
"Saya berharap kegiatan ini bukan hanya jadi acara simbolik. Manfaatkan sebaik-baiknya, karena ini adalah bentuk dukungan nyata dari desa untuk ibu-ibu semua. Belajar sungguh-sungguh, karena ke depan, kalau desa ingin buat baju seragam, kita bisa percayakan ke ibu-ibu PKK sendiri," ucap Dedy Roni.
Ia juga mengapresiasi kehadiran dan semangat para peserta yang tampak serius mengikuti kegiatan ini sejak pagi hari.
"Kami yakin, kalau ibu-ibu diberi kesempatan dan akses pelatihan seperti ini secara berkelanjutan, maka dampaknya bukan hanya dirasakan oleh mereka, tapi juga oleh keluarga dan lingkungan sekitarnya," tutup Dedy Roni.
Pelatihan menjahit Desa Pasir Kemilu diharapkan menjadi awal dari tumbuhnya wirausaha kecil berbasis rumah tangga di Desa Pasir Kemilu, dan menjadi contoh baik bagi desa-desa lainnya di Kecamatan Rengat maupun di Kabupaten Indragiri Hulu.
Dalam pelatihan ini, narasumber Yulfitria, memberikan materi mulai dari pengenalan alat dan bahan, teknik dasar menjahit, cara membuat pola dasar pakaian, hingga praktik menjahit secara langsung.
Para peserta terlihat antusias saat diberikan kesempatan untuk mencoba langsung menggunakan mesin jahit dan membuat pola pakaian sederhana.
Kegiatan pelatihan menjahit juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di lingkungan Desa Pasir Kemilu dan Kecamatan Rengat. Hadir dalam kegiatan tersebut, mewakili Camat Rengat, Kasi Pemerintahan, Andrizal, S.Sos, Kepala Desa Pasir Kemilu, Dedy Roni, ST, Ketua TP PKK Desa Pasir Kemilu, Tias Harvinna Ningsih, Ketua BPD, Andi Supriadi, Bhabinkamtibmas Desa Pasir Kemilu, Aiptu Andri, SE. Narasumber, Yulfitria, FK PLD Kecamatan Rengat, 29 peserta pelatihan, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Terlaksananya pelatihan menjahit, Pemerintah Desa Pasir Kemilu berharap dapat mencetak lebih banyak perempuan desa yang terampil dan mandiri secara ekonomi. Selain meningkatkan keterampilan, program ini juga menjadi bagian dari upaya desa untuk mendukung penguatan peran perempuan dalam pembangunan desa.**tIND
