Riau, TanahIndonesia.id - Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali mengemuka di tengah masyarakat Desa Baturijal Hulu, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pada Selasa (7/10/2025), warga setempat bersama pemerintah desa melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan dan memperbaiki Pos Keamanan Lingkungan (Satkamling) yang berlokasi di RT 08/RW 04.
Kegiatan dimulai pukul 14.30 WIB dan berlangsung hingga sore hari. Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Baturijal Hulu, Junaidi, gotong royong ini turut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Aipda Wendy Surya serta Camat Peranap, Yusri Erdi, sebagai bentuk dukungan penuh dari pemerintah kecamatan atas inisiatif warga dan desa.
Kehadiran ketiganya memberi semangat tersendiri bagi masyarakat yang terlihat antusias bahu-membahu membersihkan lingkungan, mengecat ulang pos, memperbaiki atap bocor, serta merapikan halaman sekitar.
Kepala Desa Baturijal Hulu, Junaidi disela-sela kegiatannya menyampaikan gotong royong bukan hanya rutinitas, melainkan bagian dari budaya dan identitas masyarakat Desa Baturijal Hulu yang harus terus dilestarikan.
Pos Satkamling, Simbol Kekompakan dan Kepedulian Warga
"Pos Satkamling ini bukan hanya tempat berjaga. Ia menjadi simbol kekompakan, kepedulian, dan tanggung jawab kita bersama dalam menjaga lingkungan tetap aman dan nyaman," ujar Junaidi di hadapan warga yang hadir.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat agar terus menumbuhkan semangat kolektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban desa, khususnya melalui kegiatan ronda malam yang rutin dijalankan oleh warga secara bergiliran.
Pada kesempatan yang sama, Bhabinkamtibmas Aipda Wendy Surya turut memberikan arahan dan himbauan terkait pentingnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif.
"Keamanan desa tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat atau petugas. Ini adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dalam kegiatan ronda malam dan menjaga lingkungannya masing-masing," tegas Aipda Wendy.
Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan Pos Satkamling yang aktif dan terawat dengan baik sangat membantu dalam mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas seperti pencurian, perkelahian, atau kejadian tak diinginkan lainnya.
Camat Peranap, Yusri Erdi, yang hadir langsung di lokasi kegiatan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa atas sinergi yang ditunjukkan dalam kegiatan tersebut. Ia menilai gotong royong ini menjadi cerminan kepedulian sosial dan kekompakan yang masih kuat di tengah masyarakat.
Lingkungan Bersih, Hubungan Erat Gotong Royong Baturijal Hulu Jadi Contoh
"Saya sangat bangga dan mengapresiasi semangat warga Desa Baturijal Hulu. Tradisi gotong royong ini luar biasa. Tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih dan aman, tapi juga mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat," ujar Yusri.

Ia menambahkan, kegiatan ini patut dijadikan contoh bagi desa-desa lain di wilayah Kecamatan Peranap. "Kita harapkan kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan, bukan hanya dalam konteks menjaga keamanan, tapi juga dalam pembangunan desa secara menyeluruh," tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, suasana kebersamaan sangat terasa. Warga dari berbagai usia turun tangan langsung, mulai dari membawa alat kebersihan, mengecat tembok, memotong rumput, hingga memperbaiki bagian-bagian pos yang rusak.
Tidak sedikit pula warga yang menyediakan konsumsi secara sukarela sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan tersebut. Anak-anak terlihat senang bermain di sekitar pos sambil mengamati para orang tua mereka bekerja.
Kegiatan gotong royong tersebut berakhir menjelang sore, ditutup dengan doa bersama sebagai wujud syukur atas terselenggaranya acara dengan aman, tertib, dan lancar.
Melalui kegiatan ini, Desa Baturijal Hulu sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam merawat nilai-nilai luhur kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial. Tak hanya berfokus pada hasil kebersihan fisik, kegiatan ini membawa dampak besar bagi penguatan solidaritas antar warga dan penegasan bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Diharapkan, semangat seperti ini dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi muda, agar nilai-nilai kebersamaan tetap menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat desa di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.**ADV/JMSI

